Selasa, 09 Juli 2013

Cara Mengetahui Skor TOEFL Anda

Sebagian dari kita cenderung menghindari hal-hal tertentu, yang walaupun ia tahu dibutuhkan, tapi kalau tidak terpaksa betul, tidak akan dilakukan.. Misalnya apa?

Sakit di badan.
Sering kalau rasa sakit itu tidak begitu mengganggu, kita mengabaikan. “Ah, biar saja, paling sembuh sendiri..” pikir kita. Setelah beberapa minggu ternyata gak sembuh-sembuh, tapi malah tambah menjadi dan tidak tertahankan, barulah dengan terpaksa datang ke dokter. Akibatnya, penyakit yg tadinya mudah disembuhkan kalau sedari awal diobati, sekarang sudah menjadi berat, dan butuh biaya pengobatan yang besar.

Bayar Hutang.
Ini juga yang paling dihindari. Waktu minjam waduh, enak banget. Tapi pas giliran mau bayar, rasanya beraaat sekali. “Ni duit susah-susah dicari, kok dikasihkan begitu aja ke si A? Hutang kan bisa dibayar kapan kapan. Syukur-syukur si A lupa sendiri pernah ngasih hutang…”


TOEFL Test.

Ini pula lagi. “Ngapain sih mau melamar kerja pake test TOEFL segala?? Paling sama perusahaan cuma untuk formalitas. Nantilah, pas melamar kerja saja diurus..” Begitulah selalu alasan murid-murid saya untuk menghindar mempelajari atau mengikuti TOEFL Test. 

Akibatnya, pas sertifikat TOEFL itu benar-benar dibutuhkan, kita setengah mati mencari penyelenggara TOEFL Test. Mending kalau ketemu dan bisa langsung test. Kadang-kadang disuruh nunggu seminggu atau 2 minggu lagi baru bisa test, sementara sertifikatnya butuh buat besok! Apa gak bingung itu?.

Guys, memiliki TOEFL Certificate adalah penting. Apalagi jika anda masih mahasiswa, atau karyawan yang butuh TOEFL Certificate untuk promosi jabatan atau permohonan beasiswa.

Kita tidak tahu kapan peluang kerja, atau beasiswa itu menghampiri kita. Jadi, seperti kata pepatah, “Sedia Payung Sebelum Hujan”. Jadi kapanpun peluang itu datang, kita sudah siap. Anda juga akan lebih mudah memenangkan persaingan karena kebanyakan orang tidak siap dengan sertifikat TOEFL.

Paling tidak, ikutilah Test non sertifikat untuk sekedar mengetahui TOEFL Score anda. Jadi, jika skor anda ternyata dibawah target untuk permohonan beasiswa misalnya, anda punya banyak waktu untuk belajar mencapai target tersebut. Biaya mengikuti test seperti itu tidak mahal. Tapi manfaatnya besar bagi anda.
Baca Selengkapnya »»  

Perkembangan dan Penggunaan TOEFL


PERLUASAN PENGGUNAAN TOEFL

Seiring perkembangan zaman, bahkan negara-negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, seperti Jepang, Korea, India, Malaysia, Indonesia, dll mensyaratkan TOEFL Score tertentu bagi calon mahasiswanya, baik yang datang dari dalam negeri, apalagi jika berasal dari luar negeri. Di Indonesia, TOEFL bahkan digunakan juga untuk :

1. Persyaratan bagi penerimaan karyawan baru di instansi pemerintah, perusahaan pemerintah dan swasta.
2. Syarat penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3.
3. Syarat pengajuan beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta.

PERKEMBANGAN TOEFL

TOEFL sendiri sudah beberapa kali mengalami penyempurnaan oleh lembaga penyelenggaranya, ETS. Bentuk-bentuk TOEFL Test yang pernah diperkenalkan ke publik yaitu :

TOEFL Paper Based Test
Terdiri atas 3 section : Listening, Structure, and Reading
Maximum Score : 677

TOEFL Computer Based Test
Terdiri dari 4 Section : Listening, Structure, Reading, Writing
Maximum Score : 300

TOEFL Internet Based Test
Terdiri dari 4 section : Listening, Reading, Writing, Speaking.
Maximum score : 120.

Meskipun resminya, sejak TOEFL Internet Based Test diperkenalkan di seluruh dunia, maka jenis sebelumnya tidak berlaku lagi, tetapi kenyataannya sampai saat ini, TOEFL Paper Based Test masih digunakan secara luas di berbagai lembaga pendidikan tinggi maupun untuk rekrutmen karyawan di Indonesia, atau di negara-negara yang bukan berbahasa Inggris.
Baca Selengkapnya »»  

TOEFL: Pengertian Tes Bahasa Inggris

TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang diorganisir oleh sebuah lembaga di Amerika Serikat yang bernama ETS (Educational Testing Service).

Pada awalnya, TOEFL diperlukan bagi para pelajar di negara-negara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, tetapi ingin melanjutkan studi ke negara-negara yang bahasa resminya adalah bahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa Barat.


Ini diperlukan untuk memastikan bahwa siswa-siswa dari negara berbahasa non-bahasa Inggris tersebut dapat mengikuti perkuliahan di negara berbahasa Inggris dengan baik. Antara lain untuk :

1. Memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris (listening skill).


2. Mahasiswa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan (reading skill).
3. Mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa yang benar (writing & grammar skill).

Untuk dapat diterima di negara-negara barat, calon mahasiswa haruslah memiliki TOEFL score minimal 500 (Eropa), bahkan untuk di Amerika Serikat, TOEFL score yang disyaratkan adalah 550. (Nilai maksimal TOEFL Paper Based Test adalah 677).
Baca Selengkapnya »»  
 
Copyright 2013 Belajar Cepat TOEFL. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates